Selasa, 24 September 2013

 MEDIUM PENYEBARAN PENYAKIT TANAMAN.
Umumnya pathogen menetap pada tumbuhan inang yang diserapnya, kemudian dapat berpindah atau menyebar ketanaman atau tempat lain dengan bantuan medium penyebaran. Mediaum penyebaran yang dapat dimanfaatkan pathogen antara lain.
1.      Air.
Spora cendawan atau koloni bakteri berukuran amat kecil sehingga bila jatuh  atau tersapu  oleh aliran air  akan mudah hanyut terbawa ketempat lain. Proses penyebaran ini akan lebih cepat bila air yang tercemar pathogen  tersebut digunakan untuk mengairi tanaman inangnya.
2.      Angin.
Tiupan angin mempengaruhi cepat atau lambatnya penyebaran penyakit. Tubuh pathogen umumnya amat kecil  dan ringan, sehingga mudah tertiup angin. Kemudian menyebar ketempat  lain.
3.      Serangga.
Virus tumbuhan umunyaa tidak keluar dari tubuh tanaman inang. Penyebaran varus dari satu tanaman ke tanaman lain dibantu melalui perantara serangga atau binatang lain (vector) yang menginfeksi atau memakan tanaman sakit. Disamping itu vector dapat menyebarkan cendawan dan bakteri dari tanaman sakit ketanaman lain.
4.      Manusia.
Dalam kegiatan pertanian manusia selalu berperan sebagai pengelaola tanaman budidaya, termasuk melakukan pemeliharaan tanaman, seperti menyiram, menyiang, memangkas. Pada saat melakukan pemeliharaan tanaman, pathogen dapat menempel pada tubuh, pakaian, atau alat-alat pertanian. Oleh karena itu manusia dalam kegiatan pertanian dapat berperan sebagai medium penyebaran penyakit tanaman.
Demikian beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkanya, sehingga dalam teknik budidaya tanamnnya dapat berhasil dengan baik. (M.Syah)
download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar